Perjuangan Pasca Operasi Caesar
Operasi caesar seringkali dianggap menakutkan. Asumsi bahwa proses pemulihan pasca caesar cenderung lebih lama dibandingkan persalinan normal menjadi salah satu alasannya. Lantas bagaimana cara terbaik untuk menjalaninya? Simak cerita Putri Arifa Malik, Digital Editor dari Harper’s Bazaar, mengenai pengalamannya melahirkan anak perempuan tercinta.
“Waktu itu tenaga dan napas saya mulai habis setelah proses kontraksi normal hingga bukaan sepuluh selama hampir 12 jam. Detak jantung bayi terdeteksi mulai menurun. Akhirnya diputuskan untuk operasi caesar,” jelasnya mengingat persalinan yang terjadi empat tahun silam.
Putri mengakui bahwa setelah persalinan, proses pemulihan menjadi salah satu momen yang cukup menantang. Beberapa perubahan fisik seperti kerontokan rambut serta perubahan bentuk perut dan payudara terjadi. Namun yang menyakitkan ialah pemulihan bekas jahitan pasca caesar.
“Saya nggak bisa bergerak bebas, tidur juga nggak nyaman akibat nyeri luka,” ingatnya. Termasuk untuk mengurus si Kecil, yang dirasakan cukup sulit karena kemampuan gerak Putri yang terbatas. Barulah setelah enam bulan berlalu, Putri mulai berani melakukan aktivitas yang berat seperti berolahraga di gym, hingga akhirnya perlahan keterbatasan gerak itu teratasi.
“Agar pemulihan lebih mudah, saya biasakan olahraga dari yang paling ringan hingga yang paling berat. Dengan begitu, tubuh dan otot perut nggak kaget setelah menjalani operasi.”
Tips hadapi bekas luka pasca operasi caesar
Selain proses pemulihan yang lama, penanganan bekas luka jahitan pasca operasi caesar setelah luka pulih dan benar-benar kering juga umumnya jadi tantangan tersendiri. Yang satu ini sebaiknya dilakukan dengan cermat, agar bekas luka jahitan tidak membekas dalam waktu yang lama.
Putri sendiri selalu berkonsultasi dengan dokter selama proses pemulihan bekas luka. Ia yang awalnya khawatir, menjadi lebih tenang karena bisa mendapatkan masukan dan saran dari tenaga profesional.
“Setelah luka sembuh dan benar-benar kering, dokter menyarankan aku untuk oles Dermatix Ultra sebanyak dua kali sehari, atau setiap habis mandi di atas bekas luka,” ujarnya. Gel topikal dengan kandungan CPX technology dan vitamin C Ester tersebut memang dikhususkan untuk perawatan bekas luka menonjol. Gel ini bekerja untuk membantu memudarkan dan menghaluskan bekas luka yang telah kering dan sembuh, termasuk salah satunya bekas luka jahitan pasca operasi caesar.
Yang menarik dari Dermatix Ultra ialah teksturnya yang tidak lengket dan cepat meresap di kulit, sehingga nyaman digunakan. Gelnya transparan dan aman digunakan untuk semua jenis kulit. Apabila diaplikasikan secara rutin selama minimal 8 minggu, hasilnya perlahan akan semakin terlihat.
Pengalaman tersebut jugalah yang dialami sendiri oleh Putri. Pada akhirnya treatment pemulihan bekas luka yang tepat ditambah dengan masukan dari dokter membuat prosesnya jadi lebih melegakan. Dukungan yang diberikan oleh pihak keluarga juga membuat Putri lebih semangat. Seperti yang diutarakan olehnya, “jika memang diperlukan, operasi caesar adalah jalan yang tepat untuk melahirkan si Kecil dengan sehat.” Yang terpenting ialah #JanganSetengahSetengah , beranikan diri mencari bantuan, dan percaya pada proses. Semoga bermanfaat!
